Listrik merupakan kebutuhan penting untuk menunjang berbagai aktivitas manusia sehari-hari. Bahkan, hampir semua aktivitas saat ini membutuhkan listrik.
Sehingga ketersediaan akan listrik berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan yang masyarakat lakukan. Namun, sering kali masyarakat menggunakan listrik dengan tidak cermat. Padahal membiarkan perangkat elektronik tetap menyala meskipun tidak Anda gunakan akan membuat konsumsi listrik semakin besar.
Karena pentingnya listrik untuk berbagai aktivitas Anda, sebaiknya bijaksana dalam menggunakannya. Sehingga bisa terhindar dari pemborosan energi listrik dan tagihan yang harus Anda bayarkan.
Lebih lanjut, bagaimana cara praktis mengurangi tagihan listrik untuk sehari-hari? Yuk simak berikut ini penjelasannya.
Menggunakan Listrik Prabayar
Meteran listrik yang tersedia dari PLN bukan hanya berupa pasca bayar saja. Tetapi ada pula meteran dengan sistem prabayar. Cobalah untuk menggunakan listrik prabayar sehingga Anda bisa menghemat tagihan listrik.
Sebab sistem prabayar memungkinkan Anda untuk mengatur sendiri besar kecilnya penggunaan listrik per bulannya. Sistem ini juga membuat Anda lebih kontrol terhadap penggunaan perangkat elektronik.
Menggunakan Lampu secara Bijaksana
Jika ingin mengurangi tagihan listrik, Anda bisa memulainya dengan cara mematikan perangkat elektronik ketika tidak menggunakannya. Meskipun hal ini sepele, namun sering kali banyak yang melupakannya, terutama lampu.
Mungkin Anda sering kali membiarkan lampu tetap menyala pada siang hari. Padahal siang hari ruangan sudah cukup mendapatkan cahaya dari sinar matahari. Hal ini mungkin tidak Anda sadari dapat membuat tagihan listrik membengkak. Bagi Anda yang sering lupa mematikan lampu secara manual, bisa menggunakan timer.
Anda bisa semakin menghemat listrik dengan mematikan lampu setiap kali akan tidur. Terlebih saat ini sudah ada lampu pintar yang bisa Anda kontrol melalui smartphone. Sehingga Anda bisa mengaturnya kapan saja ketika lalai mematikan lampu.
Mencabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan
Kebiasaan buruk lain yang sering kali Anda lakukan adalah membiarkan kabel listrik tetap terhubung ke dalam stop kontak meskipun sudah tidak menggunakannya. Padahal kabel yang terhubung tetap memakan daya listrik meskipun tidak Anda gunakan.
Sebagai contoh, Anda tidak mencabut kabel charger laptop atau ponsel padahal sudah tidak menggunakan perangkat tersebut. Mungkin Anda tidak menyadari kalau tetap ada aliran arus listrik yang terbuang sia-sia.
Sebaiknya ketika Anda sudah tidak lagi menggunakan perangkat tersebut, langsung cabut kabel. Hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya tagihan listrik.
Baca juga : Tips Hemat Ala Anak Kost Agar Mandiri
Gunakan Perangkat yang Hemat Energi
Pastikan Anda menggunakan perangkat elektronik hemat energi. Saat ini, terdapat banyak produk elektronik yang menunjang hemat energi meskipun harganya sedikit lebih mahal. Misalnya Kulkas, Televisi, AC, dan sebagainya.
Katakanlah Anda sudah membeli perangkat elektronik yang tidak hemat energi, maka bisa menggunakan perangkat elektronik substitusi. Misalnya mengganti AC yang hendak Anda gunakan di ruang tamu dengan kipas angin.
Menggunakan Lampu LED
Lampu LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis lampu yang menghasilkan cahaya dengan mekanisme elektroluminensi. Artinya, cahaya dihasilkan saat elektron bergerak melalui bahan semikonduktor.
Keunggulan utama lampu LED adalah efisiensi energinya yang tinggi. Saat listrik mengalir melalui semikonduktor dalam lampu LED, hanya sedikit energi yang hilang dalam bentuk panas, sehingga sebagian besar energi tersebut diubah menjadi cahaya.
Daripada menggunakan lampu biasa, LED lebih hemat 60 persen sampai 70 persen dari beban penggunaan listrik. Cahaya yang lampu LED 3 watt hasilkan sama dengan cahaya dari lampu pijar sebesar 40 watt.
Usia penggunaan lampu LED juga lebih lama daripada jenis lampu lain. Sebab 1 lampu LED bisa Anda gunakan sampai 50 ribu jam. Hal ini efektif untuk mengurangi biaya mengganti lampu serta membayar tagihan listrik.
Namun, lampu LED memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis lampu biasa. Tetapi harga tersebut sebanding dengan manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Matikan Perangkat Elektronik saat Tidak Digunakan
Cara paling bijaksana untuk hemat listrik adalah dengan mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak Anda gunakan. Beberapa perangkat elektronik sering kali menyala setiap hari, seperti AC, kipas angin, dan televisi.
Mungkin Anda merasa kalau penggunaannya tidak memakan konsumsi daya listrik yang signifikan. Tetapi jika Anda lakukan setiap hari maka penggunaan listrik menjadi boros.
Segera matikan perangkat elektronik ketika Anda sudah tidak lagi menggunakannya. Misalnya televisi langsung Anda matikan ketika sudah mulai mengantuk. Jangan sampai televisi menyala semalaman padahal posisi Anda sedang tidur.
Batasi Penggunaan Perangkat Elektronik Berdaya Tinggi
Cobalah Anda amati berapa jumlah perangkat elektronik yang memiliki daya listrik tinggi dalam rumah Anda. Perangkat tersebut misalnya kulkas, AC, microwave, magic jar, oven, pompa air, mesin cuci, dan sebagainya.
Karena konsumsi daya listriknya yang besar, sehingga semakin sering Anda menggunakannya akan semakin boros listrik. Sehingga Anda harus mulai mengatur penggunaan perangkat elektronik tersebut sesuai dengan kebutuhan saja. Hal ini dapat membantu untuk menghemat listrik.
Membersihkan Perangkat Elektronik
Rutin membersihkan perangkat elektronik dapat membantu dalam mengurangi tagihan listrik, terutama AC dan kulkas. Sebab, apabila filter AC sudah kotor maka mengakibatkan kotoran menjadi mudah masuk ke mesin AC. Hal ini membuat kinerja dari AC semakin berat.
Kinerja AC yang semakin berat membuat konsumsi daya listrik menjadi lebih boros ketika proses pendinginan. Sehingga penting bagi Anda memeriksa kondisi filter AC agar hemat energi.
Selain itu, bunga es yang menumpuk pada freezer kulkas secara berkala berpengaruh pada konsumsi daya listrik. Sebab, ketika terjadi penumpukan bunga es, mesin kulkas bekerja lebih keras untuk memproduksi es agar tetap beku sekaligus kulkas tetap dingin.
Hal ini berdampak pada konsumsi pemakaian listrik yang lebih banyak. Biasanya freezer pada kulkas satu pintu lebih cepat menghasilkan bunga es daripada jenis kulkas dua pintu.
Ketika Anda mengetahui terdapat bunga es yang sudah menumpuk pada kulkas, segera cairkan agar tagihan listrik tidak membengkak.
Cermat Menggunakan Dispenser
Dispenser listrik memakan daya yang lebih besar daripada penggunaan AC atau kulkas. Sebab mesin dispenser bekerja secara terus menerus untuk membuat air tetap dingin atau panas tiap beberapa menit sekali.
Setiap kali mesin bekerja, daya listrik yang dispenser butuhkan menjadi semakin besar. Sehingga mengakibatkan pemborosan listrik.
Anda bisa menggantinya dengan penggunaan dispenser manual yang tidak membutuhkan daya listrik. Jika ingin minum air hangat, sebaiknya dari termos atau memanaskan air dengan kompor. Sementara jika Anda ingin minum air dingin, manfaatkan kulkas.
Kalau sudah terlanjur membeli dispenser listrik, Anda bisa mengakalinya dengan menyalakannya ketika Anda membutuhkan saja. Ketika tidak membutuhkan, sebaiknya gunakan secara manual saja.
Hindari Terlalu Sering Menghidupkan dan Mematikan AC
Mungkin sering kali Anda mematikan AC ketika suhu ruangan sudah dingin sebagai alternatif hemat listrik. Padahal jika Anda terlalu sering mematikan dan menghidupkan AC justru menyedot daya listrik lebih banyak. Sebab, hal ini dapat meningkatkan beban AC ketika Anda menghidupkannya kembali.
Sebaiknya Anda menyalakan AC dan mengaturnya pada suhu sekitar 24 derajat. Anda bisa menaikkan suhu satu derajat secara bertahap jika terasa dingin. Cara ini bisa membantu Anda dalam menghemat tagihan listrik.
Selanjutnya untuk lebih menghemat AC, Anda juga bisa memaksimalkan dengan menggunakan timer pada AC. Terutama ketika Anda hendak pergi tidur agar tagihan listrik tidak membengkak.
Menggunakan Air Panas Ketika Menanak Nasi
Saat ini, mayoritas masyarakat menanak nasi menggunakan rice cooker. Penggunaan rice cooker memang tidak terlalu signifikan memakan daya konsumsi listrik. Namun terdapat cara yang lebih baik untuk menghemat listrik.
Anda bisa mulai memasak nasi dengan air panas. Masukkan beras dengan air panas langsung ke dalam rice cooker, baru menyalakannya. Sebab, air panas membuat proses memasak nasi menjadi lebih cepat sehingga konsumsi daya listrik bisa Anda tekan.
Menurunkan Suhu Kulkas
Mayoritas masyarakat mungkin tidak memperhatikan suhu kulkas. Namun jika Anda ingin menghemat daya listrik, sebaiknya naikkan suhu kulkas ketika sudah terlalu dingin. Anda juga bisa menaikkan suhu ketika kulkas sedang tidak terlalu banyak isi di dalamnya.
Sebab, apabila suhu kulkas terlalu dingin atau rendah bisa membuat kerjanya jadi lebih berat. Hal ini berpotensi membuat kulkas Anda menjadi lebih cepat rusak.
Selain itu, hindari memasukkan makanan dan minuman dalam keadaan panas ke dalam kulkas. Sebab, hal itu bisa membuat kinerja kulkas menjadi lebih berat karena perubahan suhu yang mendadak. Tentu saja hal ini membuat konsumsi dayanya menjadi lebih besar.
Memaksimalkan Penggunaan Jendela dan Ventilasi
Sebenarnya kesejukan bukan hanya bisa Anda dapatkan dari penggunaan kipas angin atau AC. Untuk menghemat listrik, Anda bisa memaksimalkan penggunaan ventilasi dan jendela agar udara masuk ke dalam rumah. Bukalah jendela ketika pagi atau siang hari untuk memperlancar sirkulasi udara dalam rumah.
Penggunaan jendela dan ventilasi yang Anda maksimalkan dapat membantu menghemat penggunaan daya listrik harian agar semakin hemat. Selain hemat listrik, udara asli membuat situasi dalam rumah lebih sehat.
Keuntungan Hemat Energi Listrik
Ketika Anda menghemat energi listrik akan membawa keuntungan tersendiri. Keuntungan yang paling Anda rasakan pertama adalah tagihan listrik yang berkurang. Bagi Anda yang menggunakan pulsa listrik juga memperlama durasi pengisian pulsa.
Jika pengeluaran Anda untuk membayar tagihan listrik berkurang, maka Anda bisa mengalokasikannya ke post anggaran yang lain. Bahkan Anda bisa menabung atau investasi lainnya.
Selanjutnya untuk keuntungan jangka panjang berlaku untuk semua makhluk hidup. Listrik merupakan energi yang sumbernya masih berasal dari batu bara. Padahal batu bara merupakan sumber daya yang tidak bisa diperbaharui.
Selain itu, penggunaan listrik yang berlebihan juga bisa berakibat terhadap pemanasan global yang dapat mengancam kehidupan manusia. Hemat listrik bukan hanya soal menghemat uang saja tetapi juga kelestarian alam.
Sehingga penting bagi setiap orang untuk menghemat energi listrik. Sebab, pemborosan listrik juga dapat berdampak pada kenaikan tarif listrik. Sebab, saat generator sering dipaksa untuk menghasilkan listrik melebihi kapasitasnya akan mempercepat kerusakan.
Apabila pemborosan terus manusia lakukan dapat berdampak terhadap pemadaman listrik. Hal ini bisa mengakibatkan kerugian yang besar.
Itulah penjelasan tentang cara praktis mengurangi tagihan listrik sehari-hari yang bisa Anda terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin hemat listrik.